Baca Tulisan Sebelumnya : Konsumsi Daging Ayam dan Daging Kambing
JIKA kondisi asam/asidosis ini sudah melanda, sebenarnya ada cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, diantaranya sebagai berikut :
Mengonsumsi Air yang Baik :
Air Alkali
Tingkat pH tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh air dalam tubuh yang menempati 80% dari keseluruhan sel tubuh. Jadi, agar tubuh seimbang dan metabolisme berjalan dengan baik, kita harus mengonsumsi air. Ternyata, ikatan gen pada tubuh kita berada pada pH 9 – 10 sehingga air yang lebih baik kita minum adalah air yang bersifat basa/alkali. Jika tidak menemukan air alkali, usahakan kita mengonsumsi buah-buahan dan sayur setiap hari.
Baca : Ini Manfaat Susu Nabati
Air Zamzam
Air Zamzam merupakan air yang diberkahi Allah swt. Air Zamzam bersifat basa dan membasakan. Air Zamzam juga memenuhi semua kriteria air yang baik.
Kriteria air yang baik :
– Bersih,
– Jernih,
– Bersifat basa,
– Mengandung banyak mineral,
– Berkekuatan reduksi besar dan tidak terpolusi oleh zat-zat kimia.
Banyak hadits yang membahas tentang Air Zamzam. Segala kebutuhan air sebagai salah satu nutrisi untuk tubuh kita terkandung pada Air Zamzam. Imam Ibnul Qayyim al Jauziyyah, sebagaimana dikutip oleh Profesor Sa’id Hammad dalam bukunya yang berjudul Terapi dengan Air Zamzam mengatakan bahwa Air Zamzam dapat digunakan sebagai obat untuk sejumlah penyakit.
Info Sehat :
Turunnya pH tubuh manusia dimulai dari bermasalahnya hati manusia tersebut. Semua pikiran negatif, stres dan pikiran buruk, akan menyebabkan turunnya pH tubuh.
Yahya Hamzah Kosyk dalam bukunya Air Zamzam melakukan analisis kimiawi melalui badan Riset Haji King Abdul Aziz University terkait kandungan Air Zamzam. Hasilnya menunjukkan bahwa Air Zamzam memiliki kandungan kalsium, magnesium, dan zat-zat mineral lain dengan konsentrasi tinggi. Kandungan komposisi rabbani yang Allah swt. sematkan secara khusus kepada air ini menjadikannya berbeda dari semua jenis air di dunia.
Baca Juga : Ini Manfaat Susu Sapi dan Susu Kambing
Beberapa sabda Rasulullah saw. menyebutkan keistimewaan Air Zamzam, diantaranya yang diriwayatkan Ibnu Abbas ra. :
Disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Air terbaik di seluruh muka bumi adalah air Zamzam.” (HR. Ath Thabrani, Al Mu’jam Al Kabir, 11/98).
Sewaktu Rasulullah saw. melakukan Isra’ Mi’raj, beliau bersabda: “…..Jibril as. turun membelah dadaku kemudian mencucinya dengan air Zamzam….” (HR. Bukhari).
Sesungguhnya, air Zamzam adalah air yang diberkahi, makanan (yang membangkitkan) selera.” (HR. Muslim).
Info Sehat : Sebanyak 70 – 80% dari tubuh manusia tersusun atas air, maka dari itu, bacakanlah air tersebut dengan zilrullah.
Membacakan Kalimat yang Baik Kepada Air
Air merupakan salah satu rahmat Allah swt. untuk manusia. Manusia tidak dapat hidup tanpa air dan manusia tidak dapat hidup tanpa rahmat dari Allah swt. Dalam sebuah acara di Malaysia, seorang ustadz bercerita bahwa dia berkesempatan menghadiri seminar mengenai air yang berlangsung di sebuah hotel yang kebanyakan pesertanya bukan orang islam.
Pembicaranya adalah salah seorang profesor, pakar air dari Jepang. Dia menunjukkan hasil kajiannya mengenai air. Dia membawa sampel-sampel air yang diambil dari berbagai sumber, yaitu sungai laut dan lainnya. Terpancarlah berbagai bentuk susunan molekul air tersebut. Ada yang rupanya menyeramkan, tetapi samar-samar.
Lalu, profesor itu berkata, “Banyak sampel air yang lain. Bentuk molekul-molekulnya hampir sama. Sekarang, saya mau menunjukkan sampel air yang berlainan dari sampel sampel air yang saya tunjukkan tadi.”
Profesor itupun menunjukkan suatu sampel air. Terpancarlah sebuah bentuk molekul air yang tersusun cantik, seperti berlian (bersegi-segi), bersinar-sinar, dan sinarnya mengeluarkan warna-warna yang menarik, melebihi dua belas warna.
Baca Juga : Bahaya Makanan Olahan, dan Manfaat Cuka
Lalu, profesor bertanya, “Siapakah diantara hadirin yang tahu sampel air apakah ini?”
Semua peserta diam. Kemudian, dosen dari universitas tempat acara tersebut berlangsung mengangkat tangan dan menjawab, “Saya rasa itu adalah sampel air Zamzam.”
Profesor memanggil dosen tersebut dan bertanya, “Tolong jelaskan kepada saya alasan anda berkata itu adalah air Zamzam.”
“Hal itu karena air Zamzam adalah air yang termulia di dunia ini,” jawab dosen tersebut.
Profesor berkata, “Saya tidak tahu, betul atau tidak air Zamzam itu mulia, tetapi memang betul ini adalah sampel air Zamzam.”
Kemudian, profesor mengatakan bahwa kata-kata dapat memengaruhi bentuk molekul-molekul air. Lalu, didalam seminar itu mereka membuat uji coba bagaimana kata-kata dapat memengaruhi rupa bentuk molekul-molekul air. Semua peserta yang hadir diminta membacakan sesuatu kepada air yang mineral masing-masing.
Lalu, seorang relawan maju untuk menguji bagaimana bentuk air yang telah dia baca. Tampak molekul air itu membentuk patung yang buruk. Saat tiba giliran ustadz, air itu dibacakan al-fatihah shalawat dan ayat kursi tampaklah rupa molekul air itu seperti berlian yang berkilau-kilau. Subhanallah. Lalu, ustadz disuruh oleh profesor membacakan kata-kata yang tidak baik. Tampaklah molekul air seperti sel-sel darah.
Lalu, sang ustadz berkata, “Jika hendak air itu merasa manis, masukkanlah gula. Jika hendak air itu berwarna, masukkanlah pewarna. Jika hendak air itu mulia, masukkanlah ayat-ayat yang mulia kepadanya.”
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa jika kita ingin meminum air, bacakanlah terlebih dahulu ayat-ayat Allah swt. dan bacalah Sholawat agar air itu memberi keberkahan jika kita meminumnya.
Selain itu, baik juga jika kita membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. Berikut ini keutamaan empat bacaan tersebut yang disabdakan Rasulullah saw. ; Abu Sa’id Al Khudri meriwayatkan dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda: “Sungguh Allah telah memilih 4 kalimat yaitu Subhanallah, Alhamdulillah, Lailahaillallah dan kalimat Allahu Akbar. Siapa yang mengucapkan Subhanallah, Allah mencatat 20 kebaikan baginya atau menghapus 20 keburukan darinya. Siapa yang mengucapkan Allahu Akbar, seperti itu juga. Siapa yang mengucapkan Lailahaillallah seperti itu juga. SAiapa yang mengucapkan Alhamdulillahi robbil alamin disertai diri yang tulus, Allah mencatat 30 kebaikan baginya atau menghapus 30 keburukan darinya.” (HR. Ahmad).
Berpuasa
Selain meminum air alkali, menyeimbangkan pH tubuh dapat dilakukan dengan berpuasa. Puasa pada dasarnya merupakan cara untuk membasakan tubuh yang sudah penuh dengan asam yang berasal dari makanan dan minuman yang bersifat asam. Dengan berpuasa 80% hormon kebahagiaan diproduksi di usus manusia.
Selain berpuasa, makan sayur mentah atau buah yang membasakan juga mampu mengubah kondisi asam tubuh.
Sebenarnya kita sudah diperintahkan oleh Allah swt. untuk berpuasa selain puasa Ramadhan. Puasa ini dimaksudkan untuk mengistirahatkan tubuh kita, khususnya perut yang merupakan biang penyakit.
Pasang yang dilakukan dengan benar dan sesuai syariat akan membuat tubuh kita sehat. Lemak lemak dalam tubuh kita akan dibongkar. Kalau begitu, mengapa pada kenyataan banyak yang justru berat badannya bertambah setelah berpuasa? Hal itu karena puasanya tidak bermutu, baik secara fisik maupun secara ruhiyah.
Seseorang yang puasanya tidak bermutu adalah yang secara fisik justru dia menambah porsi makan, bukannya mengurangi. Secara ruhiyah orang tersebut tidak memanfaatkan waktu selama berpuasa untuk beramal dan meningkatkan amal ibadah.
Pada zaman Rasulullah saw. jarang terjadi penyakit degeneratif seperti zaman sekarang. Mengapa demikian? Hal itu karena gaya hidupnya berbeda. Penyakit degeneratif terjadi akibat kita tidak mau mengatur tubuh, tidak mau mengatur makanan, dan tidak mau menghargai tubuh kita yang mahalnya luar biasa. Kita justru lebih sering mengisi tubuh kita dengan produk-produk oplosan. Jadilah kita sering mengantuk. Padahal, Islam butuh umat yang sehat dan tidak mudah mengantuk.
Puasa sama dengan proses detoksifikasi. Detoksifikasi tahunan adalah puasa Ramadhan, detoksifikasi bulanan adalah puasa Ayyamul Bidh (setiap tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriah). Detoksifikasi pekanan adalah puasa Senin-Kamis, detoksifikasi harian adalah puasa Nabi Dawud as., detoksifikasi dadakan adalah puasa-puasa sunnah lainnya.
Baca Juga : Sering Mengantuk Habis Makan, Ini Penyebabnya
Sumber : Buku Jurus Sehat Rasulullah (JSR)
Karya : dr. Zaidul Akbar
Baca Tulisan Berikutnya :