Hardware Buatan Tuhan, Software Buatan Manusia

Baca Tulisan Sebelumnya : Apa itu Pikiran?

BAGAIMANA software terpasang dalam pikiran manusia? Saya berikan sedikit ilustrasi. Anda memiliki bayi berusia 6 bulan, atau keponakan Anda, atau adik Anda. Bisakah bayi tersebut berbicara? Belum bisa, bukan?

Maka, dia akan mengekspresikan komunikasinya dengan menangis, tersenyum, dan tertawa. Suatu hari bayi tersebut menangis dengan kerasnya. Orang tua mana pun akan bergegas melihat apa yang terjadi. Dilihat popoknya, dicek suhu tubuhnya, diperiksa badannya, apa pun dilakukan untuk membuat sang anak diam atau tenang dan tidak menangis lagi.

Kalau ternyata masih menangis. setelah diperiksa sana sini tidak ada masalah, berdasarkan survei statistik, 82% ibu di Indonesia akan menyusui bayinya, memberikan dot, atau memberinya susu atau makanan.

Baca : Anda Patut Mendapat yang Terbaik

Kembali kita telaah. Mengapa bayi itu menangis keras? Mungkin karena dia lapar, bosan, sakit, pipis, ingin teman, dan banyak lagi alasannya. Yang jelas, dia menangis karena “ada masalah”. Dia ekspresikan dengan menangis.

Kebiasaan orang tua di Indonesia ini dapat dikatakan memasang software kehidupan ke dalam pikiran bawah sadar anak bahwa, “Nak, kalau ada masalah dalam hidupmu, masukkan sesuatu ke mulutmu.”

Karena itulah, ketika dewasa, program itu berjalan tanpa disadari, di subconsius pikirannya sudah ada data tersebut. Begitu ada masalah, dia mulai memasukkan sesuatu ke mulutnya. misalnya merokok, makan, mengemil, mengigit kuku, meminum-manis, meminum alkohol, dan banyak lagi.

Seperti itulah cara software di-install oleh lingkungan sekitar, salah satunya oleh orang tua, dan banyak lagi software lain yang terpasang di diri Anda, tanpa Anda sadari memengaruhi 80% hidup Anda.

Baca Juga : Dobrak Mitos

Sumber : Buku ‘SADAR KAYA’ 

Karya : Mardigu Wowiek Prasantyo

Baca Tulisan Berikutnya : Apa Saja Isi Alam Bawah Sadar Seseorang?

Artikel yang Direkomendasikan